Sampai saat ini saya masih heran, mengapa arloji Rolex ini sangat berbeda dengan arloji-arloji Rolex lainnya yang pernah saya lihat dan saya pegang, dimana arloji lebih sejuk dipandang di mata dan sangat terasa aura Rolexnya.
Saya mencoba mengidentifikasi mengapa hal demikian bisa terjadi. Berikut hasil analisa saya saya, mungkin karena:
1. Arloji ini case-nya cukup besar dan gagah, kaki lug-nya panjang, serta jarak antar lug cukup lebar (lebih dari 18 mm) serta berlapis emas yang tebal 40 mikron.
2. Patina-nya sangat cantik dengan jamur-jamur atau jerawat-jerawat yang tersebar merata dan sangat sulit menentukan warna asli dialnya, antara kuning, putih bersih, atau putih satin.
3. Indek-nya berbentuk panjang-panjang lancip yang cantik dan menonjol dengan kilatan emas yang memukau. (lebayyy: mode on, hahaha...).
4. Jarum jam dan menit berbentuk daun yang sangat cantik, dan model jarum tercantik yang pernah diproduksi Rolex.
5. Jarum detik berwarna hitam yang kemungkinan terbuat dari baja biru (Blue steel hand).
6. Nama dan logo Rolex yang dicetak timbul dan gagah pada dial.
7. Perpaduan warna yang indah dan berbeda-beda antara dial yang berpatina cantik (antara cokelat-putih), dikombinasikan indeks dan jarum jam-menit berwarna emas berkilau, dikombinasikan lagi dengan jarum detik hitam Blue steel hand yang bergoyang sangat gagah dan mempesona (ini narsis apa lebay? hahaha...).
8. Indera penglihatan a.k.a mata peembaca blog ini yang sehat. (Ya iyaaaa laaaah.. hahahaha)..
Demikian ulasan saya. Ada yang mau memberikan tambahan? Silahkan kirim pesan ke email saya... Mueheheheheeeeee......
++++ Tambahan+++++
Eh, tiba-tiba ada yang nanya, "mas. Rolexnya tahun berapa?"
Lalu bingung saya jawabnya. Akhirnya saya cari cari cari dan menemukan serial number antara lug di bawah angka 6 dan menemukan bahwa Rolex ini produksi tahun 1949. WouuuuuoW... Gue Bangets (gaya anak Jakarta, muehehe...)
Eh,,, Ngomong-ngomong siapa yang nanya??? Ternyata hati nurani (bukan hati mbak nur aini, hehe..) saya sendiri yang penasaran nanya... haha.. narsis lagi bin lebay :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar