

Dulu saya pernah merasa bosan sama Omega, karena banyaknya kolektor yang memilikinya. Toh, akhirnya saya beli Omega lagi, dan Omega lagi sampai 5 kali. Dari 5 itu cuma 2 yang saya pertahankan karena saya pikir yang 2 ini adalah termasuk "rare" alias langka kebradaannya. Dan yang 3 saya lepas karena saya merasa bosan.
Ada 1 hikmah dari sini ternyata merk Omega itu sangat liquid, dan mungkin paling liquid di Indonesia. Ke 3 arloji itu bisa saya jual dengan cepat dan Alhamdulillah saya tidak rugi (malahan untung walau sedikit sekali).
Jadi prinsip saya sekarang dalam mengakuisisi arloji adalah tidak semata-mata karena saya suka, tetapi juga karena orang lain banyak yang suka. Hobi ya hobi, koleksi ya koleksi tetapi jangan sampai rugi jika hendak melepasnya lagi.
Memang ada banyak sekali brand arloji, tetapi Omega-lah salah satu merk yang paling liquid nomor wahid, selain Rolex, atau bahkan lebih liquid daripada Rolex.
Published with Blogger-droid v2.0.10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar