Jumat, 09 Desember 2016

Garuda di Dadaku

Di saat Bhinneka Tunggal Ika Sang Garuda Pancasila dicabik-cabik,
Di saat Timnas Garuda bangun dari Tidur dan berusaha keras mengukir sejarah di Final Piala AFF Suzuki Cup 2016,
tiba-tiba ada kawannya kawan yang menawarkan arloji Garuda jenis diver. Tepatnya berjuluk "Garuda Jetmaster. Karena ini jenis diver, akhirnya saya ambil walaupun awalnya sangat ragu, dengan analogi bagaikan mengambil kucing dalam karung.

Setelah arloji sampai di tangan, saya terkejut. Kondisi arloji melebihi ekspektasi saya, baik dari sisi hardware (model dan material yang digunakan) maupun sisi software (akurasi dan power reserve).

Model arloji menggunakan straight lug dengan back case gambar penyelam. Ada lubang pada dial di atas index angka 6 entah apa fungsinya.

Material yang digunakan All Stainless Steel dan movement menggunakan Rhonda yang benar-benar 23 jewels.

Seperti yang saya tahu selama ini, merk Garuda adalah merk low end. Banyak produknya menggunakan material best metal (kuningan yang dikrom?). Dan banyak yang menggunakan cuma 1 jewel, walaupun pada dial tertulis 23 tapi tanpa jewels yang mungkin cuma sebagai hiasan seolah-olah 23 jewels.

Diameternya sudah cukup besar walaupun diproduksi sekitar 50 tahun yang lalu. (Lihat perbandingannya dengan Luminox Diver Chronograph Series 3080).

Saya merasa sangat bahagia memiliki arloji ini.. Di satu sisi sudah arloji diver antik yang banyak pecintanya, di sisi lain punya merk yang sangat Indonesia sekali, karena kalau tidak salah, merk Garuda adalah pesanan Presiden Soekarno.

Ternyata bahagia tak harus mahal, dan sekarang saya merasa semakin Indonesia dengan memakai arloji ini..

Semoga Timnas Garuda akan menjadi Juara pada Piala AFF suzuki Cup 2016.

Amiiin... Amiiiiiin.... Amiiiiin...... :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar